Senin, 31 Oktober 2011
CARA MEMBUAT MAKALAH
1. Kata Pengantar : berisi kata2 harapan penulis, ucapan trimakasih, dll dari penulis
2. Daftar isi (jelas)
3. Pendahuluan : latar belakang pembuatan tugas, tujuan dan manfaat yg diinginkan
4. Landasan teori : kutipan teori2 yg mendasari makalah, biasa lgs dikutip dari buku diktat
5. Pembahasan : inti makalah yg ingin lo bahas masukan di bab ini
6. Kesimpulan : pendek kata dari pembahasan masukin sini
7. Daftar Pustaka : sumber2 yg anda pakai
Minggu, 30 Oktober 2011
Tips dan cara berkenalan dan memperkenalkan diri
Banyak orang mempunyai masalah ketika berkenalan dengan orang lain. Bagaimana cara memperkenalkan diri, membuat orang lain merasa tertarik pada kita dan selanjutnya bersedia membina hubungan dengan kita. Ada beberapa tips yang dapat digunakan agar komunikasi kita menjadi lancar dan menyenangkan. Ketika anda memutuskan untuk berkenalan dengan seseorang, sebaiknya konsentrasikan diri anda untuk menarik simpati orang tersebut dengan tutur kata dan suara yang baik, senyuman, bahasa tubuh, etika yang tepat dll. Tampillah sebagai pribadi yang menarik karena pribadi yang menyenangkan membuat orang lain senang berhubungan dengan orang tersebut. Karena anda yang menginginkan orang tersebut mau berkenalan dengan anda, fokuskan perhatian pada orang tersebut. Sebelum mulai berkenalan, ketahui apa yang membuat orang tersebut tertarik. orang tersebut. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mencari tahu dari teman, keluarga ataupun dari pandangan sekilas berkaitan dengan penampilannya, gayanya, sikapnya, dll. Bisa juga dilakukan dengan memperhatikan kajian komunikasi berikut ini :
Biasanya orang tertarik karena adanya kedekatan geografis. Semakin berdekatan orang secara geografis, semakin besar kecenderungan mereka untuk tertarik terhadap satu sama lain. Misalnya bila orang tersebut dari Bandung dan anda dari Bandung, pembahasan tentang hal-hal di kota Bandung (tempat jalan-jalan, makanan, udara, produk dll) akan menyenangkan.
Orang tertarik bila orang tersebut mempunyai minat serupa. Buss (1985) menemukan bukti kuat bahwa pemilihan pasangan hidup didasarkan atas kemiripan: usia, pendidikan, latar belakang etnik (ras, agama, sse). Ciri-ciri psikologis: kemiripan sikap, pendapat dan pandangan dunia. Hal yang juga berpengaruh adalah Kepribadian, gaya berbusana, tingkat sosio ekonomi, agama, usia, status dsb mempengaruhi perasaan seseorang terhadap orang lain.
Tunjukkan rasa suka pada orang tersebut karena orang yang anda disukai cenderung membalas dengan menyukai orang yang menyukainya.
Perubahan penghargaan diri: penelitian menunjukkan ketika penghargaan diri menurun, kebutuhan kita untuk berhubungan dengan orang lain meningkat, dan kita lebih menerima kasih sayang dari orang lain (meskipun sebelumnya tidak tertarik).
Kondisi yang menimbulkan kecemasan tinggi menghasilkan keinginan yang jauh lebih besar untuk bergabung dengan orang lain daripada konsidi-kondisi yang menimbulkan kecemasan rendah. Misalnya dalam situasi menunggu kereta yang terlambat datang cukup lama, orang cenderung mau berbincang.
Setelah anda memutuskan topik yang anda akan angkat untuk memulai pembicaraan, putuskan juga kesan yang ingin anda buat. Dalam situasi bisnis ketika anda diharapkan tampak profesional namun anda terasa terlalu 'nyantai', akan dipersepsi negatif oleh lawan bicara anda. Orang lain tidak tahu yang ada dalam hati dan pikiran kita, orang hanya tahu tentang orang lain diantaranya dari apa yang dia lihat atau dengar. Jadi, berhati-hatilah dengan ekspresi anda, suara, gerak tubuh termasuk juga suara.
Jaga sikap tubuh anda. Kontak mata langsung sangatlah baik karena tatapan terang-terangan dipersepsi positif. Berlatihlah menatap langsung dengan ramah, respek, percaya diri dan meyakinkan. Tunjukkan minat tulus dan jujur melalui mata ketika berbicara. Hadapkan kepala anda pada orang yang diajak berbicara, jangan menatap orang dengan melirik, karena itu tidak mencerminkan ketulusan.
Ketika berjabat tangan, tunjukkan kesan respek, hangat, dan percaya diri. Berlatihlah jabat tangan yang baik dan mengesankan. Hindari jabat tangan yang sangat kencang, atau jabat tangan dingin seperti ikan basah karena mengesankan 'saya tidak tertarik pada anda'.
Jumat, 28 Oktober 2011
Tipe-tipe Orang Penguras Energi
1.
Tipe Orang narsisMoto yang dimiliki orang ini adalah harus menjadi yang pertama dan selalu mengenai dirinya. Tipe orang ini sangat haus akan kekaguman, perhatian dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Namun orang narsis umumnya tidak memiliki atau hanya sedikit rasa empati serta membutuhkan imbalan atas hal yang dilakukannya.
Karenanya seseorang harus bisa menjaga harapan realitasnya dan jangan pernah membuat harga diri serta perasaan bergantung dengan orang ini.
2. Tipe orang yang rendah diri
Tipe orang seperti ini lebih sering disebut sebagai 'korban' karena selalu memiliki alasan untuk rasa tidak bahagianya. Bila seseorang menawarkan solusi untuk masalahnya ia akan selalu berkata 'Ya, tapi...' sehingga selalu merasa dirinya tidak sanggup melakukan apapun.
Untuk melindungi diri dari orang seperti ini tetapkanlah batas yang adil dan tegas. Jika tipe orang ini mengeluarkan masalahnya maka berilah ia pengertian untuk mau mendengarkan dan membahas solusi yang diberikan.
3. Tipe orang pengendali
Orang-orang ini biasanya obsesif dengan mencoba mengendalikan orang lain dan menentukan bagaimana seseorang harus melakukan atau merasakan sesuatu. Tipe orang ini memiliki pendapat sendiri dan akan mempengaruhi orang lain yang memiliki pemikiran tak sejalan dengannya, umumnya ia akan mendominasi. Untuk melindungi diri dari orang ini buatlah pendirian yang tegas mengenai apa yang diyakini, serta percaya dengan diri sendiri.
4. Tipe orang yang selalu berbicara
Orang-orang ini umumnya tidak tertarik dengan perasaan orang lain dan hanya peduli dengan dirinya sendiri. Orang ini bergerak begitu dekat tapi umumnya tidak memberikan seseorang kesempatan untuk membuka pembicaraan dan tidak menanggapi isyarat non verbal.
Jika seseorang ingin bicara dengan orang ini sebaiknya langsung menginterupsi dan berbicara agar diberikan waktu bicara beberapa menit.
5. Tipe drama queen
Orang-orang ini memiliki bakat untuk membesar-besarkan insiden kecil dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. Untuk mengatasi orang seperti ini usahakan tetap tenang dan ambil napas agar tidak terjebak dalam dramanya.
Kamis, 27 Oktober 2011
Langganan:
Postingan (Atom)